Sebenarnya manusia berkeringat adalah hal alami dan tidak ada yang salah dengan hal ini. Namun efek dari keringat itulah yang menjadikan perlu antisipasi preventif dalam mencegah bau dari keringat yang dikeluarkan terutama dibagian ketiak. Maka banyak sekali saat ini promosi deodoran dan antiperspirant.

Adakah dari kita dapat mengerti fakta dari pemaikanan rutin deodoran ? mari kita ulas satu per satu fakta deodoran yang mungkin belum dimengerti.
1. Deodoran sudah ada sejak zaman Mesir kuno.
Deodoran bukanlah barang baru, produk ini sudah ada sejak zaman Mesir kuno dengan cara menggunakan wewangian dan parfum di setiap lipatan tubuh seperti di ketiak agar tidak mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan. Pada jaman model, deodoran pertaman kali dipasarkan pada tahun 1881 dengan merk Mum dan 15 tahun kemudian muncul pula antiperspirant pertama dengan merk Everday.

2. Deodoran dapat membunuh bakteri
Keringat yang keluar tidak menyebabkan bau badan bahkan keringat itu sendiri tidaklah berbau. Yang membuat keringat menjadi bau adalah saat kontaminasi keringat dengan bakteri yang menyukai ekskresi lemak dan protein yang dikeluarkan oleh keringat. Hal itulah yang menyebabkan keringat kita menjadi bau.
3. Antiperspirant tidak menghentikan keringat 100 %
Dalam antiperspirant mengandung komposisi aluminium yang berfungsi untuk mencegah keringat untuk keluar, namun dari kebijaksanaa yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan, antiperspirant hannya boleh digunakan untuk menghambat maksimal 20 % keluarnya keringat.
4. Deodoran tidak peduli anda pria atau wanita
Seringkali kita melihat iklan yang membedakan deodoran untuk pria dan deodoran untuk wanita.Namun tidak sepenuhnya betul dalam hal pemilihan deodoran sesuai jenis kelamin, meskipun wanita memiliki kelenjar keringat lebih banyak daripada pria. Tetapi pria mengeluarkan keringat lebih banyak dari wanita. Pemakaian deodoran dibedakan pada aromanya agar cook dengan jenis kelamin pemakainya seperti halnya parfum.

5. Tidak semua orang membutuhkan Deodoran
Ada orang yang baru saja mandi, sudah bau ketiaknya. Ada juga orang yang seharian berkeringat, namun tidak tercium bau apapun meskipun tidak menggunakan deodoran atau wewangian. Fenomena ini menjelaskan bahwa tidak semua orang membutuhkan deodoran karena hal ini sangat dipengaruhi oleh keturunan genetika yang membuat tubuhnya tidak mengeluarkan bau menyengat.
6. Belum ad jawaban atas noda kuning di ketiak.
Seringnya penggunaan deodoran dan antiperspirant sehingga muncul noda kuning di baju pada bagian ketiak. Hal ini yang sering disangkut pautkan dengan pemakaian deodoran atau perspirant. Sebenarnya hal ini masih belum ada jawaban dari produsen karena secara kimia, tidak ditemukan hubungan pemakaian deodoran / antiperspirant dengan noda kuning.

7. Kita bisa bikin sendiri Deodoran
Beberapa minyak nabati dipercaya bisa menghilangkan bakteri penyebab bau badan, namun karena dari bahan alami sehingga efektifitasnya tidak secepat jika menggunakan Deodoran.
Semoga informasi ini berguna.
SUPPORTED BY :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami. Silahkan kunjungi
Portal Iklan Gratis
www.nusapalapa.com
Tempatnya Juragan Kumpul