Justinus Vinck sebagai pendiri pasar Tanah abang, juga memiliki ijin pendirian pasar senen. masing-masing pasar di ijinkan untuk memasarkan jualannya pada hari sabtu. Dimana pasar senin ( dulu bernama Weltervreden ) menjual hasil pertanian seperti sayur mayur dan buah-buahan. Sedangkan pasar Tanah abang sejak dulu hingga sekarang dikhususkan untuk menjual hasil textile dan beberapa produk fashion.
Disebut tanah abang, itu mengacu kepada warna tanahnya yang merah ( dalam bahasa jawa merah : abang ) sehingga masyarakat menyebut daerah itu tanah abang hingga sekarang. Awalnya pasar tanah abang dibbangun dengan menggunakan bambu dan beratapkan daun palem muara. Sehingga mudah sekali terbakar. Pasar tanah abang beberapa kali mengalami renovasi, baik dimasa penjajahan maupun disaat pemerintah indonesia sudah mampu menjalankan roda perekonomian sendiri dan mandiri.
Tanah abang menjadi pusat grosir hasil textille dan produk fashion berbasis kain. Dipopulerkan oleh Gubernur Jakarta Ali Sadikin pada tahun 1972 dengan penambahan fasilitas AC dan fasilitas umum lainnya. Sekarang sudah menjelma menjadi pusat grosir pakaian terbesar di seluruh asia tenggara.
Tentunya sangat mempengaruhi income pemerintah dari berjalannya roda perekonomian pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ke depan selalu dilakukan pembenahan dan peremajaan fasilitas dan bangunan. Sehingga pengunjung akan semakin loyal terhadap pasar tanah abang.
SUPPORTED BY :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami. Silahkan kunjungi
Portal Iklan Gratis
www.nusapalapa.com
Tempatnya Juragan Kumpul